Betapa sedih dan pedih hati orang tua merelakan kepergian buah hatinya yang masih kecil menghadap Allah Yang Maha Kuasa. Apalagi sang anak harus merasakan penderitaan sakit sebelum kepergiannya. Seperti itulah yang dirasakan oleh Siti Elinawati atau bu Lina, orang tua dari almarhum Bayu Eka Rahardja (5 tahun) di Tulungagung.
Pada hari Rabu, 15/1/2020, Pengurus dan Amil Lazismu Tulungagung bertakziyah ke rumah alm Bayu, anak yang menderita tumor mata. Anak kecil itu harus pergi setelah dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya selama 5 bulan dan berjuang melawan sakitnya. Pada hari Selasa 14 Januari 2020 sekitar pukul 14:00 WIB itulah saat Bayu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sedikit bercerita ke belakang, menurut bu Lina, ibu alm adik Bayu, pada pertengahan agustus 2019 Bayu sapaan karib anak yang ceria ini bermain seperti biasa dengan teman-temannya. Malangnya mata anak ini terkena debu, atau istilahnya kelilipan debu.
Setelah beberapa hari mata Bayu semakin membengkak. Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke paranormal. “Ada kabut yang sangat tebal yang menyelimutinya” kata ibunya menirukan kata sang paranormal. Akhirnya bu Lina menuruti apa yang diinstruksikan oleh paranormal.
Namun karena tak kunjung ada perubahan dan kemajuan, akhirnya bu Lina memeriksakan adik Bayu ke salah satu dokter spesialis mata di Kediri. Setelah diperiksa, dokter memutuskan untuk merujuk ke RSUD dr. Soetomo di Surabaya agar diperiksa lebih lanjut.
Selama masa pengobatan di RSUD Dr Soetomo, adik Bayu mendapatkan 5 kali kemo terapi. Namun kondisi Bayu tidak kunjung membaik. Sampai pada akhirnya, selasa 14 Januari 2020, Bayu Eka Rahardja menghembuskan napas terakhir, pergi menghadap Allah SWT.
Sementara itu, Ahmad Panca, Amil Lazismu Tulungagung, menyampaikan kepada keluarga almarhum bahwa ia beserta seluruh Pengurus turut berduka cita yang sangat mendalam atas kepergian adik Bayu seraya menyampaikan santunan sebesar Rp. 1.540.000,- yang merupakan amanah dari beberapa donatur Lazismu. Semoga bu Lina dan keluarga alm adik Bayu lainnya diberikan kesabaran dan ketabahan. Selamat jalan adik Bayu, tenanglah dikau di sisi-Nya. Allah lebih sayang sama kamu. (Hendra).