Lazismu Kab. Mojokerto – Mahasiswa KKN UMSIDA Beri Santunan Dhuafa’
Jumat (24/2) menjadi hari yang haru sekaligus bahagia bagi warga di Desa Penanggungan Kec. Trawas, Kab. Mojokerto. Pasalnya momentum perpisahan antara Kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMsida) yang telah sebulan melakukan bakti dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan warga desa diwujudkan dalam bentuk Tabligh Akbar serta bakti sosial berupa santunan dhuafa’.
Santunan dhuafa’ diwujudkan dalam bentuk pembagian sembako oleh mahasiswa KKN bekerja sama dengan Lazismu Daerah Kab. Mojokerto. Pembagian sembako sejumlah 10 paket diperuntukkan warga desa Penanggungan yang secara kebutuhan masih kurang mampu terpenuhi. Salah satu penerima santunan, Ibu Kasiyatin mengaku sangat bahagia dan senang dengan adanya perhatian yang diberikan oleh mahasiswa, terlebih dari Lazismu yang telah memfasilitasi santunan ini.
Acara tabligh akbar penutupan KKN tersebut dihadiri sekitar 100 orang, dilaksanakan di balai desa penanggungan serta dihadiri langsung oleh Ibu Kepala Desa Penanggungan, Hj. Juma’iyah serta beberapa perangkat desa. Acara dengan tema “Nikmatnya Berkhidmat untuk Islam” tersebut dimulai sebelum magrib dan berakhir pukul 21.00 WIB. Juma’iyah mengaku sangat mengapresiasi semangat mahasiswa dalam peduli terhadap masalah sosial serta wujud dari bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sehingga mampu bersinergi dengan lembaga seperti Lazismu untuk bermanfaat bagi warga desa.
Juma’iyah berpesan, “Ke depan, semoga Lazismu dapat mampu lebih banyak memberi manfaat kepada masyarakat umum, baik melalui bantuan sembako seperti ini, atau bahkan yang bisa memberdayakan. Karena masyarakat perlu diberi kail, tidak hanya ikannya.” . Seperti motto Lazismu, “memberi untuk negeri” , memang harus terus bergerak menebar manfaat bagi sesama. (ridho).
KKN Mahasiswa UMSIDA di Masjid Al-Falah Pacet Mojokerto
Sementara itu Mahasiswa KKN- P UMSIDA, Redesign Masjid Al Falah dengan Tanaman Toga. Suasana masjid yang rapi bersih yang mampu membawa suasana nyaman bagi jamaah, menjadi salah satu program yang digagas mahasiswa KKN-P Umsida di lokasi Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
KKN Pencerahan Umsida (KKN-P) merupakan KKN yang dilaksanakan pada periode Januari – Februari. KKN-P pada dasarnya adalah program KKN tematik yang dikembangkan untuk cakupan yang lebih luas dan mendukung program universitas dalam memperkuat image UMSIDA di masyarakat. KKN-P merupakan suatu program yang dikreasi secara tematik untuk menyelesaikan suatu masalah (problem solving) tertentu dan terbatas. Agar usaha ini dapat terlaksana efektif, maka fokus program dan kegiatannya secara sengaja dibatasi dan dipilih berdasarkan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun praktis. Jadi, tema KKN-P yang dipilih sekaligus mencerminkan fokus permasalahan yang ditargetkan dapat diatasi.
Mengambil tema “Redesaign Masjid Al Falah, Masjid Ramah” KKN-P Mahasiswa Umsida, yang di komandani Lars Rasio, mahasiswa Fisip semester 7, memulai kegiatan ini pada tanggal 15 sampai dengan 23 Februari 2018. Masjid yang berlokasi di Jl. Bung Tomo, Pandanarum, Pacet, Mojokerto atas inisiatif mahasiswa KKN-P, bersama warga persyarikatan membenahi beberapa bagian masjid, antara dibuatlkan Papan Nama sebagai identitas masjid dan agar masyarakat lebih mengenal bahwa di Pandanarum berdiri masjid milik rating muhammadiyah. Pengecatan masjid, pemasangan Neonbox, papan edukasi dan penataan pintu masuk dan lokasi parkir, di kerjakan secara bergotong royong oleh kelompok KKN-P.
“Untuk menambah suasana asri kita juga membuat taman di sekitar masjid, beberapa sudut pekarangan masjid yang kosong kita tanami berbagai tanaman toga seperti Sere, Jahe, Kunir dan Temulawak, pekarang masjid yang kosong memang cukup luas, selain menambah asri suasa pekarang masjid juga bisa bermanfaat untuk jamaah” jelas Lars Rasio yang juga Ketua BEM FISIP UMSIDA.
Untuk kegiatan mahasiswa KKN P, Lazismu Umsida mentasyarufkan dana senilai 2,5 juta. Semoga semakin banyak masjid masjid dilingkungan kita yang tertata asri. (Umsida).