Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Warga Nganjuk Terkejut, Banjir dan Longsor Melanda Daerahnya, Lazismu-MDMC pun Segera Buka Posko Bantuan

Warga Nganjuk terutama di kawasan kota, dikejutkan dengan genangan air setinggi hingga 1 meter lebih, pada Ahad malam, 14 Februari sekira pukul 23.00 WIB. Hal itu terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan debit air di Sungai Kuncir meluap di beberapa tempat.

Tiga Kecamatan terendam air antara lain Berbek, Nganjuk kota dan Loceret. Air pun masuk ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum. Rumah Sakit pun juga ada yang terdampak genangan air.

Di kecamatan Berbek air menggenang di desa Sendangbumen, Sonopatik dan Grojogan. Tinggi genangan air mencapai 250 cm. Sedangkan di kecamatan Nganjuk (Kota) banjir terjadi di kelurahan Ploso, Jatirejo dan Payaman, tinggi genangan air 40 hingga 80 cm.

Di kecamatan Loceret pun juga sama, air menggenangi desa Sukorejo, terutama Perumnas Candirejo, dengan tinggi air 100 hingga 120 cm. Sementara di kelurahan Tanjungrejo dan  Ganung Kidul ketinggian air mencapai 30 hingga 80 cm.

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur segera sigap merespon. Koordinasi untuk penanganan warga terdampak dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jatim dan beberapa pimpinan Lazismu Daerah pun dilakukan. Salah satunya dengan mengirimkan bantuan berupa sembako, ransum makanan siap saji, pakaian layak pakai dan lainnya, merespon terjangan banjir bandang dan longsor di sejumlah kawasan di Kabupaten Nganjuk, (15/02/2021).

Drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jawa Timur secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan bagi korban bencana di tiga kecamatan yakni kecamatan Berbek, Nganjuk, Kecamatan Loceret dan kawasan Longsor di Desa Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Penyerahan dilakukan di Posko Muhammadiyah di gedung SMKM Nganjuk.

“Begitu ada informasi bencana kita langsung kordinasikan debgan Lasismu setempat untuk terjun kelapangan” Ujar Ustaz Zainul, panggilan akrabnya.

“Pada prinsipnya kita selalu sigap berkordinasi dengan seluruh elemen dan segenap Potensi yang ada ” Ujarnya saat menyerahkan simbolis Bantuan korban bencana melalui Posko Kordinasi Lazismu-MDMC Nganjuk.

Lebih lanjut Juwari, Ketua Laziamu Nganjuk mengapresiasi atas kesiapsiagaan Lazismu se-Jawa timur sehingga dengan cepat mengirimkan bantuan serta tim Rescue.

“Alhamdulillah donasi yang diangkut melalui 2 unit kendaraan Rescue dan 2 minibus kami terima dan salurkan ke kawasan bencana” Imbuh Guru SMA Negeri Loceret Nganjuk.

“Selanjutnya kami juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang tertimpa musibah longsor di desa Ngetos. Bantuan akan diserahkan setelah dilakukan assessment” pungkas Juwari.

Diketahui, Data Tim Rescue MDMC Jatim menyebut setidaknya ada 16 Korban lonsor di Ngetos sedang dalam pencarian, 4 sudah ditemukan 2 dalam keadaan meninggal dunia 2 diantaranya dalam perawatan.

Di sisi lain, menurut Imam Fauzi, Badan Pengurus Lazismu Jatim yang menerim informasi dari warga Nganjuk melalui medsos, mengatakan bahwa kejadian banjir ini sangat mengejutkan dan membuat warga kota Nganjuk merasa terperanjat, bahkan ada yang shock. Belum pernah dalam sejarahnya di kota Nganjuk terjadi banjir yang parah seperti ini, katanya.

Sementara itu Relawan MDMC Nganjuk sigap melakukan kegiatan respon banjir bandang di Nganjuk, antara lain dengan :

  • Membantu evakuasi 25 warga yang terdampak banjir dengan perahu karet di desa Tiripan untuk diungsikan ke balai desa sebelah.
  • Membantu evakuasi ibu hamil dengan perahu karet di desa sekar putih.
  • Membatu evakuasi ibu hamil di RSI Aisyiyah Nganjuk berujuk ke RSUD.
  • Distribusi nasi bungkus.

Selain itu Muhammadiyah juga membuka Posko Dapur Umum guna melayani kebutuhan makan bagi warga terdampak banjir. Setiap siang dan sore hari sekitar 600 nasi bungkus dibagikan kepada warga terdampak. (Rois/Adit)

Kontak Posko Muhammadiyah : 0813-5911-2250 (Juwari) dan 0819-4760-1074 (Amar)

[divider]

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar