Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Jelang Ramadhan 1441 Hijriyah Lazismu Usung Tema “Zakat Memberdayakan”

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Rapat Koordinasi Khusus Ramadhan dan Qurban 1441 Hijriyah Lazismu se-Jatim di Gedung Muhammadiyah, 25/01/2020 lalu, Lazismu Jawa Timur terus mempersiapkan diri guna menyambut dan memeriahkan bulan nan mulia itu.

Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan keberkahan. Bulan kebajikan yang dinanti oleh seluruh umat Islam di dunia. Di dalamnya amalan-amalan yang diperintahkan secara wajib dan sunah mendapatkan ganjaran berlipat jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Momentum Ramadhan bagi lembaga amil zakat nasional seperti Lazismu menjadi puncak aktivitas lembaga filantropi Islam dalam meningkatkan kompetisi kebajikan (Fastabiqul Khairat). Umat Islam berlomba-lomba untuk beribadah, salah satunya memberikan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan.

Di samping memberikan sebagian rejekinya secara langsung, umat Islam memanfaatkan kemudahan berbagai layanan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah dalam program-program karitas dan pemberdayaan.

Momentum ini sangat penting bagi Lazismu, karena pada bulan Ramadhan, Lazismu dapat mendistribusikan nilai manfaat dari zakat, infaq dan shadaqah melalui program-program unggulan Ramadhan 1441 H.

Karena itu, di Ramadhan tahun ini Lazismu mengusung tema “Zakat Memberdayakan”, yang sejalan dengan intisari hasil rakernas di Lombok 2019, yang berupaya mewujudkan spirit philantropreneurship.

Philantropreneurship untuk Pemberdayaan

Philantropreneurship sendiri merupakan cara pandang pengelolaan dana ZISKA (zakat, infaq, shadaqah, dan dana sosial keagamaan lainnya) dengan balutan nuansa entrepreneur dan kemandirian yang ada di dalamnya sebagai semangat memberdayakan umat dengan zakat.

Konsep-konsep pemberdayaan yang ada dan sharing success story dari Lazismu baik Pusat, Wilayah dan Daerah dapat menemukan signifikansi gagasan dan programmnya di bulan Ramadhan untuk mengimplementasikan rencana dan pelaksanaan aksi-aksi pemberdayaan dan karitas.

Melalui tema ini, harapan besarnya Lazismu mampu memosisikan peran jatidiri strategisnya kepada mitra maupun prospek kemitraan dalam kerja-kerja fundraising dan kerjasama. Bila persepsi yang sama dapat dijalankan secara kolektif secara nasional, tidak menutup kemungkinan dampak perubahan yang diimpikan akan lebih terukur, minimal untuk capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKAL (Indikator Kinerja Aksi dan Layanan) hingga jelang Muktamar Muhammadiyah 2020.

Pada prinsipnya peran amil di Lazismu adalah fundraiser dan story teller yang pada gilirannya harus menjadi philantropreneur. Adapun tujuan dari pelaksanaan program Ramadhan 1441 H adalah: menciptakan program Ramadhan yang bermanfaat bagi semua pihak yang mampu mendorong perubahan dan dampak sosial dengan pendekatan filantropi Islam berbasis dakwah berkemajuan, membangkitkan kesadaran zakat untuk merealisasikan gerakan pemberdayaan yang berpihak pada kemanusiaan, dan meningkatkan wawasan penentuan langkah strategis program, penggalangan ZISKA dan publikasi serta keterampilan pengembangan jaringan.

[divider]

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar