Search
Close this search box.
Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Sinergi LAZISMU dan MPKS PWM Jatim dalam Konsolidasi Laporan Keuangan Off Balance Sheet Berbasis Aplikasi

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) terus melakukan sinergi dengan Majelis dan Lembaga pada internal Persyarikatan Muhammadiyah. Kali ini sinergi dilakukan LAZISMU dengan Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dalam bentuk konsolidasi laporan keuangan terpadu berbasis aplikasi online.

LAZISMU dan MPKS PWM Jatim pada hari ahad, 28 April 2024, bertempat di laboratorium Komputer Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan kegiatan Bimtek Konsolidasi Laporan Keuangan Off Balance Sheet Berbasis Aplikasi Be-One. Aplikasi online ini merupakan konsolidasi laporan keuangan non neraca terhadap pengelolaan keuangan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se- Kawasan Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Tuban.

Be-One adalah aplikasi pencatatan keuangan non neraca di LAZIS Muhammadiyah yang salah satu fungsinya mencatat transaksi pengeluaran untuk pendistribusian dan pendayagunaan dana sosial di Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Bimtek diikuti oleh sekitar 35 perwakilan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Tuban.

Hadir dalam Bimtek tersebut Hudi Nurwulan Ketua MPKS PWM Jatim beserta Nurul Huda Sekretaris bersama Pimpinan MPKS PDM se-kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Tuban. Dari LAZISMU Jatim hadir Aditio Yudono Wakil Ketua, Muhammad Masrukh Sekretaris, Zaenal Abidin Wakil Sekretaris dan Agus Lukman Hidayat selaku Anggota Badan Pengurus LAZISMU Kantor Perwakilan Jatim.

Dalam sambutanya Hudi Nurwulan Ketua MPKS PWM Jatim menyambut baik sinergi dengan LAZISMU Jatim. MPKS PWM Jatim terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, pengelolaan dan pelaporan Panti Asuhan Muhammadiyah di seluruh Jawa Timur. Oleh sebab itu sinergi kedua Majelis dan Lembaga ini akan terus ditingkatkan.

“Alhamdulillah pada hari ini kita mulai program percontohan dalam hal pencatatan keuangan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bersifat non neraca atau off balance sheet. Tahap awal ini untuk kawasan Pantura, yakni Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Tuban. Jika ini sukses akan diterapkan pada kawasan lainnya,” ucap Hudi Nurwulan Ketua MPKS PWM Jatim dalam sambutannya.

“Tentunya dengan pencatatan berbasis aplikasi online ini nantinya akan membantu memudahkan pelaporan keuangan seluruh Panti Asuhan Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur. MPKS PWM Jatim pun bisa memantau informasi laporan keuangan ini sehingga tidak perlu meminta satu persatu,” tambah Hudi Nurwulan menjelaskan.

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar